liburanhemat.id – Bayangkan sebuah danau yang tenang dengan air sejernih kristal, dikelilingi pegunungan yang megah dan desa-desa kuno yang penuh cerita. Itulah Taman Nasional Prespa ermata tersembunyi di jantung Balkan yang terbentang di perbatasan tiga negara Albania, Yunani, dan Makedonia Utara.
Surga Tersembunyi di Pegunungan Balkan
Taman Nasional Prespa bukan hanya sekadar kawasan lindung biasa. Ia adalah rumah bagi dua danau kuno: Danau Besar Prespa dan Danau Kecil Prespa, yang merupakan danau air tawar tertua di Eropa. Kawasan ini menyuguhkan keanekaragaman hayati yang luar biasa — lebih dari 2.000 spesies flora dan fauna hidup di sini, termasuk spesies langka dan endemik yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Salah satu penghuni paling terkenal adalah pelikan keriting (Dalmatian pelican) — burung besar dan langka yang menjadi simbol taman nasional ini. Setiap musim semi, ratusan pelikan ini datang untuk berkembang biak, menciptakan pemandangan dramatis yang memikat para fotografer alam dan penikmat satwa liar dari seluruh dunia.
Tiga Negara, Satu Ekosistem
Hal unik dari Taman Nasional Prespa adalah posisinya yang berada di perbatasan tiga negara. Meski terbagi oleh batas politik, kawasan ini dikelola secara kolaboratif melalui inisiatif lintas negara bernama Prespa Park, taman lintas batas pertama di Eropa yang diresmikan pada tahun 2000.
Kolaborasi ini tidak hanya penting untuk konservasi, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana alam dapat menyatukan negara-negara dengan sejarah dan budaya yang berbeda. Kerja sama lintas batas ini menjadi inspirasi global dalam pengelolaan kawasan konservasi internasional.
Ekowisata dan Budaya Lokal
Taman Nasional Prespa bukan hanya menarik dari sisi ekologis, tapi juga budaya. Di sekitarnya terdapat desa-desa tradisional seperti Agios Germanos dan Resen, di mana waktu seolah berhenti. Anda bisa menyusuri jalanan berbatu, mencicipi masakan lokal seperti kacang Prespa (Prespa beans), dan mendengarkan cerita rakyat dari warga yang ramah.
Bagi pecinta petualangan, aktivitas seperti hiking, kayaking, dan birdwatching menjadi daya tarik utama. Pemandangan matahari terbenam di atas danau, dengan siluet pelikan melayang di udara, akan menjadi pengalaman yang sulit dilupakan.
Ancaman dan Harapan
Sayangnya, seperti banyak kawasan alam lainnya, Prespa menghadapi tekanan: perubahan iklim, penurunan kualitas air, dan aktivitas manusia yang tidak terkendali. Namun, berbagai program konservasi terus dijalankan oleh organisasi lokal dan internasional untuk menjaga kelestarian habitat ini.
Dengan meningkatnya kesadaran global akan pentingnya pelestarian alam, Prespa menjadi simbol harapan — bahwa manusia dan alam bisa hidup berdampingan secara harmonis.
Taman Nasional Prespa adalah destinasi yang wajib masuk dalam daftar perjalanan para pencinta alam, fotografer, dan siapa pun yang mencari kedamaian di tengah lanskap yang masih murni. Lebih dari sekadar taman nasional, Prespa adalah pengingat bahwa batas-batas negara tidak berlaku bagi alam dan bahwa kerja sama lintas batas adalah kunci untuk melindungi warisan alam kita bersama.
