liburanhemat.id – Jika mendengar nama Sparta, yang terbayang biasanya adalah prajurit gagah berani, disiplin tinggi, dan kisah-kisah epik dari masa Yunani Kuno. Tapi di balik kekuatan militer legendaris ini, tersembunyi keindahan alam yang tak kalah menawan. Pegunungan Taygetus, berlokasi di wilayah Peloponnese, Yunani bagian selatan, Taygetus adalah jantung alami yang selama ribuan tahun menjadi saksi bisu kekuatan dan keagungan bangsa Spartan.
Keindahan Alam yang Menyihir
Pegunungan Taygetus menjulang anggun dengan puncaknya, Profitis Ilias, mencapai ketinggian sekitar 2.407 meter. Dari kejauhan, gunung ini tampak megah, hampir seperti pelindung alami kota-kota di Laconia. Di musim dingin, salju tipis menutupi puncaknya, menciptakan lanskap menawan yang seringkali tak terbayangkan oleh banyak wisatawan yang mengira Yunani hanya tentang pantai dan reruntuhan kuno.
Taygetus juga rumah bagi flora dan fauna khas Mediterania. Hutan pinus, cemara, dan tumbuhan herbal liar seperti oregano dan thyme tumbuh subur di lereng-lerengnya. Suara gemericik sungai kecil dan kicauan burung menjadikan tempat ini cocok untuk hiking, meditasi, atau sekadar mencari ketenangan.
Jejak Sejarah Spartan
Tak hanya indah, Taygetus juga sarat makna historis. Dalam sejarah Spartan, gunung ini bukan sekadar bentang alam, tetapi bagian dari sistem sosial mereka. Konon, bayi-bayi yang dianggap lemah dibuang di lereng gunung ini, sebagai bagian dari ritual pemurnian ras prajurit. Meski klaim ini masih diperdebatkan sejarawan, kisah tersebut telah menambah aura mistis dan dramatis Taygetus.
Selain itu, Taygetus juga menjadi tempat persembunyian selama masa penjajahan Ottoman dan Perang Dunia II. Banyak gua dan jalur tersembunyi yang digunakan para pejuang untuk berlindung dan merencanakan perlawanan.
Wisata Petualangan dan Budaya
Saat ini, Pegunungan Taygetus menjadi destinasi populer bagi pecinta alam dan sejarah. Tersedia berbagai jalur hiking dengan tingkat kesulitan berbeda, mulai dari yang ramah keluarga hingga yang menantang bagi pendaki profesional.
Tak jauh dari pegunungan, terdapat desa-desa tradisional seperti Mystras, yang dulunya merupakan pusat Kekaisaran Bizantium. Situs-situs arkeologis, gereja-gereja tua, dan benteng masih berdiri megah, menyambut pengunjung yang ingin menyelami jejak sejarah masa lalu.
Pegunungan Taygetus bukan hanya sekadar latar geografis bagi Sparta, melainkan simbol kekuatan, keindahan, dan sejarah yang berpadu harmonis. Jika Anda berencana menjelajahi Yunani, luangkan waktu untuk menapaki jejak para Spartan di Taygetus. Siapa tahu, Anda menemukan sisi lain dari negeri para dewa yang jarang tersentuh wisatawan biasa.