liburanhemat.id – Buat kamu yang selalu punya buku dalam tas dan merasa deg-degan tiap masuk museum, liburan bukan cuma soal pantai dan foto-foto aesthetic. Ada banyak tempat di dunia (dan juga di Indonesia!) yang bisa bikin hati para pecinta buku dan sejarah berbunga-bunga. Kali ini, aku mau kasih beberapa rekomendasi destinasi yang wajib masuk wishlist kamu. Siapa tahu bisa jadi inspirasi liburan selanjutnya!
1. Yogyakarta – Surga Mini Pecinta Sejarah dan Sastra
Nggak bisa dibantah, Yogyakarta itu kaya banget sama budaya dan sejarah. Jalan ke Keraton Yogyakarta, kamu bisa belajar soal kerajaan Mataram dan melihat langsung peninggalan sejarahnya. Kalau suka buku-buku klasik atau sastra Jawa, mampir deh ke perpustakaan Sonobudoyo. Bahkan Malioboro aja penuh dengan penjual buku bekas yang kadang nyimpan harta karun literatur langka.
Tips: Coba ikut walking tour sejarah atau mampir ke Bentara Budaya Yogyakarta yang sering adain acara sastra dan pameran buku.
2. Ubud, Bali – Lebih dari Sekadar Alam yang Tenang
Ubud terkenal dengan alam yang tenang, tapi jangan salah, tempat ini juga punya jiwa literasi yang kuat. Setiap tahun ada Ubud Writers & Readers Festival—ajang bertemunya para penulis, pembaca, dan pemikir dari berbagai penjuru dunia. Selain itu, banyak kafe dan toko buku kecil di sini yang cocok buat kamu yang pengin baca sambil ngopi.
Rekomendasi: Toko Buku Ganesha – salah satu toko buku bekas tertua di Bali. Banyak koleksi dalam berbagai bahasa.
3. Oxford, Inggris – Kota Pelajar dan Dunia Harry Potter
Kalau kamu punya impian liburan ke luar negeri dan cinta buku, Oxford itu surganya. Kota ini adalah rumah bagi Universitas Oxford yang legendaris, lengkap dengan perpustakaan Bodleian yang megah dan klasik. Jalan-jalan di kampus dan bangunan tuanya berasa kayak lagi nyasar di novel sejarah. Oh ya, beberapa adegan Harry Potter juga syuting di sini!
Fun Fact: Kamu bisa ikut tur ke beberapa perpustakaan dan aula tua di Oxford yang buka untuk umum.
4. Kota Tua, Jakarta – Nostalgia dan Literatur Urban
Buat kamu yang belum bisa ke luar kota, Kota Tua Jakarta bisa jadi alternatif yang asyik. Ada Museum Fatahillah, kafe bergaya kolonial, dan komunitas sastra urban yang suka ngadain diskusi atau baca puisi. Kamu juga bisa cari buku lawas di pasar loak atau toko-toko buku bekas sekitar Glodok.
Catatan: Coba jalan sore-sore, sambil bawa buku favorit, duduk di bangku sekitar museum, dan rasain vibes sejarahnya.
5. Kota Heidelberg, Jerman – Romantis dan Literer
Heidelberg itu kota yang sering muncul dalam puisi dan sastra Jerman. Kota ini punya kastil tua di atas bukit dan Universitas Heidelberg—salah satu yang tertua di Eropa. Jalan di sepanjang Philosophenweg (Jalan Para Filsuf) sambil membaca Goethe atau Rilke bisa jadi pengalaman yang unforgettable.
Highlight: Perpustakaan kuno Universitas Heidelberg terbuka untuk umum dan punya koleksi manuskrip langka.
Liburan Nggak Selalu Tentang Lari dari Rutinitas
Buat kita yang jatuh cinta pada buku dan sejarah, liburan adalah cara untuk lebih dekat dengan apa yang kita suka. Bisa jadi bahan tulisan baru, inspirasi ide, atau sekadar recharge dengan atmosfer yang menenangkan. Jangan ragu buat eksplor tempat-tempat yang nggak mainstream. Karena kadang, halaman terbaik nggak cuma ada di buku—tapi juga di perjalananmu sendiri.