liburanhemat.id – Jika kamu menyukai musik yang penuh emosi, berakar dari kehidupan keras, dan punya kisah sejarah yang dalam, maka kamu harus mengenal Rembetiko musik jalanan dari Yunani yang kini diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
Apa Itu Rembetiko?
Rembetiko (Ρεμπέτικο) adalah genre musik tradisional Yunani yang muncul dari komunitas urban kelas pekerja dan imigran pada awal abad ke-20. Dikenal juga sebagai “blues-nya Yunani”, musik ini berkembang di pelabuhan-pelabuhan seperti Piraeus dan Thessaloniki, serta di kafe-kafe kecil yang dikenal sebagai tekes—tempat di mana para pekerja, pengelana, dan pemberontak bertemu, bermain musik, dan mencurahkan isi hati mereka.
Lirik-liriknya menyuarakan penderitaan, cinta terlarang, kehidupan kriminal, perjuangan sosial, hingga kerinduan akan kampung halaman. Suara lirih bouzouki, alat musik berdawai khas Yunani, menjadi ciri utama Rembetiko, berpadu dengan suara vokal yang penuh perasaan.
Dari Musik Jalanan ke Panggung Dunia
Awalnya, Rembetiko dianggap sebagai musik “bawah tanah”—dilarang pemerintah dan tak diterima oleh kalangan elite. Namun, seiring waktu, musik ini menyebar luas dan justru menjadi simbol ekspresi rakyat biasa. Tokoh-tokoh seperti Markos Vamvakaris, Roza Eskenazi, dan Vassilis Tsitsanis membawa Rembetiko ke era keemasannya, menjadikannya bagian penting dari identitas budaya Yunani.
Kini, Rembetiko tidak hanya dimainkan di bar dan restoran tradisional, tapi juga diajarkan di sekolah musik, dipelajari oleh etnomusikolog, dan dimainkan oleh generasi muda di seluruh dunia.
Pengakuan UNESCO dan Nilai Budaya
Pada tahun 2017, Rembetiko resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO. Pengakuan ini bukan hanya karena keindahan musiknya, tapi juga karena nilai-nilai sosial dan budayanya—tentang solidaritas, perjuangan, dan cara musik menjadi alat bertahan hidup di tengah tekanan hidup.
UNESCO menyebut Rembetiko sebagai “ekspresi multikultural” yang mencerminkan keragaman etnis dan sejarah kompleks Yunani modern. Dengan kata lain, ini bukan sekadar musik, tapi cermin jiwa rakyat Yunani.
Mengapa Kita Harus Peduli?
Rembetiko adalah pengingat bahwa musik bisa menjadi wadah emosi, alat perlawanan, dan jembatan antar generasi. Ia lahir dari penderitaan, tapi tumbuh menjadi simbol harapan dan daya hidup.
Bagi kita di luar Yunani, mengenal Rembetiko membuka wawasan bahwa musik jalanan bukan berarti musik murahan. Justru, di sanalah terkadang kita menemukan kejujuran yang paling mentah dan indah.
