Delphi: Pusat Dunia Menurut Mitologi Yunani

delphi-pusat-dunia-menurut-mitologi-yunani

liburanhemat.id – Jika kamu berpikir pusat dunia ada di koordinat GPS tertentu atau ditentukan oleh peta politik modern, maka mitologi Yunani punya jawaban yang sangat berbeda. Menurut kepercayaan orang Yunani kuno, pusat dunia bukan di London, New York, atau bahkan Athena melainkan di Delphi. Ya, sebuah kota mungil di lereng Gunung Parnassus, yang menyimpan aura mistis dan sejarah luar biasa.

Legenda Batu Omphalos: Tanda dari Langit

Semuanya bermula dari kisah dewa tertinggi: Zeus. Dalam mitologi, Zeus ingin mengetahui di mana sebenarnya pusat dunia. Untuk menjawab pertanyaan ini, ia melepaskan dua ekor burung elang dari dua ujung dunia dan membiarkan mereka terbang ke arah yang berlawanan. Di titik mereka bertemu, itulah pusat dunia—dan titik itu adalah Delphi.

Sebagai penanda, Zeus meletakkan sebuah batu suci yang disebut Omphalos, artinya “pusar dunia”. Batu ini kini menjadi ikon arkeologis yang bisa kamu lihat saat mengunjungi reruntuhan kuil di Delphi.

Kuil Apollo dan Ramalan Masa Depan

Tapi Delphi bukan hanya soal mitos geografis. Tempat ini juga dikenal sebagai tempat tinggal Pythia, sang pendeta wanita yang menyampaikan ramalan dewa Apollo. Orang-orang dari seluruh Yunani, dari raja hingga rakyat biasa, rela berjalan jauh dan membawa persembahan hanya demi satu hal: mendengar suara takdir.

Ramalan dari Pythia seringkali diucapkan dalam teka-teki atau metafora yang rumit—namun tetap dianggap sakral dan menjadi penentu arah kebijakan, perang, bahkan pernikahan bangsawan.

Delphi: Perpaduan Spiritual, Politik, dan Seni

Selain religius, Delphi juga merupakan pusat budaya. Tempat ini pernah menjadi lokasi Pertandingan Pythian, semacam Olimpiade versi spiritual yang diadakan setiap empat tahun untuk menghormati Apollo. Ada lomba musik, puisi, hingga atletik. Uniknya, bukan hanya otot yang dipertandingkan, tapi juga kecerdasan dan seni.

Mengapa Delphi Masih Relevan Hari Ini?

Walau kini tidak lagi menjadi tempat ziarah seperti dulu, pesona Delphi tak pernah redup. Pengunjung modern datang untuk melihat reruntuhan kuno, mengagumi panorama pegunungan, dan merasakan getaran magis dari tempat yang dulu dianggap sebagai pusat alam semesta.

Lebih dari itu, Delphi mengajarkan bahwa manusia sejak dahulu sudah mencari makna dan arah hidup. Dan terkadang, jawabannya ditemukan di tempat yang paling tak terduga—seperti di sebuah batu kuno di lereng gunung.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *