liburanhemat.id – Kalau kamu sedang mencari destinasi liburan yang punya segalanya mulai dari hiruk-pikuk kota, keindahan alam yang magis, sampai pantai yang masih perawan Filipina adalah jawabannya. Di kesempatan kali ini, aku mau cerita tentang perjalanan seru ke tiga tempat yang bikin jatuh cinta: Manila, Puerto Princesa, dan Nacpan Beach. Yuk, kita mulai petualangannya!
✈️ Hari Pertama: Menyusuri Energi Kota di Manila
Setibanya di Manila, yang langsung terasa adalah denyut kota yang hidup 24 jam. Manila mungkin sering dianggap cuma sebagai pintu gerbang ke destinasi lain di Filipina, tapi percayalah, kota ini layak dikunjungi.
Aku memulai hari dengan sarapan lokal—tapsilog (daging sapi, nasi bawang putih, dan telur goreng). Kemudian, aku mengunjungi Intramuros, kota tua peninggalan Spanyol yang masih memancarkan aura kolonialnya. Jalan-jalan di antara tembok batu tua sambil naik kalesa (kereta kuda) seperti dibawa kembali ke masa lalu.
Sore harinya aku sempat mampir ke Rizal Park, dan menutup malam di kawasan Bonifacio Global City (BGC) yang super modern. Cafe-cafe hits di sini cocok banget buat ngopi santai sambil recharge energi sebelum petualangan alam dimulai.
🌿 Hari Kedua: Menjelajah Keajaiban Alam di Puerto Princesa
Dari Manila, aku terbang ke Puerto Princesa, jantungnya Pulau Palawan. Suasananya langsung berubah drastis—lebih tenang, lebih hijau, dan udaranya… seger banget!
Highlight utama di sini jelas: Underground River, salah satu dari 7 keajaiban alam dunia. Bayangin deh, naik perahu kecil menyusuri sungai bawah tanah yang memanjang hingga lebih dari 8 km, dikelilingi stalaktit dan stalagmit yang memukau. Magis banget!
Setelah tur bawah tanah, aku sempat eksplor pasar lokal, makan chao long ala Vietnam-Filipina, dan ngobrol sama penduduk setempat yang ramah-ramah. Puerto Princesa benar-benar punya vibe damai yang susah dilupakan.
🌊 Hari Ketiga: Surga Tersembunyi di Nacpan Beach
Petualangan berlanjut ke destinasi favoritku: Nacpan Beach. Lokasinya sekitar satu jam dari El Nido, tapi worth every minute. Pantai ini masih alami, jauh dari keramaian turis, dan pasirnya putih bersih seperti tepung.
Di sini, aku cuma ingin lepas dari dunia. Tiduran di hammock sambil baca buku, main air sepuasnya, dan nonton matahari terbenam yang bikin speechless. Kalau kamu penggemar pantai yang masih “perawan”, Nacpan adalah tempat yang harus masuk bucket list.
Aku juga sempat menginap di cottage pinggir pantai—bangun pagi langsung lihat laut itu pengalaman yang priceless. Tanpa sinyal kuat dan Wi-Fi, tapi justru itulah nikmatnya. Disconnect to reconnect, kata orang.
Filipina, Aku Akan Kembali!
Tiga hari di Filipina rasanya terlalu singkat. Dari hiruk pikuk kota Manila, petualangan alam di Puerto Princesa, hingga ketenangan surgawi di Nacpan Beach, semuanya menyatu jadi pengalaman yang sangat berkesan.
Kalau kamu lagi merencanakan liburan yang seimbang antara eksplorasi dan relaksasi, aku sangat merekomendasikan rute ini. Filipina punya cara sendiri untuk bikin kita merasa seperti di rumah, walau jauh dari rumah.
