liburanhemat.id – Kalau ditanya jenis traveling paling seru, banyak orang mungkin akan jawab naik pesawat atau road trip pakai mobil. Tapi buat sebagian orang, touring pakai motor punya sensasi yang nggak bisa digantikan. Angin langsung menyapa wajah, pemandangan bisa dinikmati tanpa batas, dan setiap tikungan jalan seolah punya cerita. Tapi, di balik serunya perjalanan pakai motor, ada hal yang nggak boleh dilupain: persiapan yang serius.
Aku pernah touring motor jarak jauh ke beberapa kota di Jawa dan ngerasain banget gimana pentingnya persiapan. Nggak cuma soal kondisi motor, tapi juga fisik, mental, sampai barang bawaan. Di artikel ini, aku mau sharing hal-hal penting yang perlu kamu siapin sebelum gas motor buat traveling.
1. Pastikan Motor Dalam Kondisi Prima
Ini yang paling krusial. Jangan sampai perjalanan gagal cuma karena motor mogok di tengah jalan. Beberapa hal yang wajib dicek:
-
Oli mesin: Ganti oli sebelum berangkat, terutama kalau perjalanan lebih dari 500 km.
-
Rem dan ban: Pastikan cakram dan kampas rem masih oke. Ban juga harus punya grip yang cukup dan nggak botak.
-
Lampu-lampu: Touring malam? Lampu depan dan belakang harus terang. Jangan lupa klakson juga.
-
Rantai dan gear: Bersihin dan kasih pelumas. Kalau udah aus, lebih baik ganti baru.
Kalau kamu nggak terlalu paham soal mesin, bawa motornya ke bengkel terpercaya buat servis lengkap sebelum berangkat.
2. Persiapkan Fisik dan Mental
Banyak yang suka lupa, padahal ini penting banget. Riding jauh itu melelahkan. Duduk berjam-jam, panas, hujan, belum lagi kondisi jalan yang kadang nggak bersahabat.
Tips dari aku:
-
Tidur cukup sebelum berangkat.
-
Bawa air minum dan camilan sehat buat jaga energi.
-
Jangan maksain diri kalau udah capek. Istirahat itu wajib.
-
Kalau bisa, latih fisik dulu beberapa hari sebelumnya dengan jogging ringan atau stretching rutin.
3. Packing yang Efisien
Naik motor artinya ruang terbatas. Jadi, bawa barang secukupnya tapi tetap lengkap. Ini daftar yang sering aku pakai:
-
Pakaian ganti (secukupnya) – pilih yang ringan dan cepat kering.
-
Jas hujan – pilih yang model setelan (atas-bawah), lebih nyaman.
-
Toolkit motor – obeng, kunci, pompa kecil, dll.
-
P3K pribadi – obat pribadi, plester, minyak kayu putih.
-
Powerbank dan charger – buat jaga-jaga kalau butuh GPS terus-menerus.
Gunakan tas motor atau side bag yang aman dan anti-air. Kalau pakai ransel, pastikan nggak terlalu berat karena bisa bikin cepat pegal.
4. Pakai Gear Riding yang Aman dan Nyaman
Nggak ada yang lebih penting dari keselamatan. Minimal banget, pakai:
-
Helm full face – melindungi maksimal, apalagi buat perjalanan jauh.
-
Jaket riding – pilih yang ada pelindung di bagian siku dan punggung.
-
Sarung tangan – melindungi tangan dari panas dan goresan.
-
Sepatu tertutup – idealnya boots riding, tapi sneakers yang kokoh juga oke.
-
Celana panjang tebal – jeans tebal atau celana khusus touring lebih aman.
5. Rencanakan Rute dan Waktu Tempuh
Kadang kita terlalu pede mikir “nanti lihat aja di Google Maps.” Padahal rute touring butuh pertimbangan ekstra: kondisi jalan, SPBU, tempat istirahat, dan cuaca.
Beberapa tips:
-
Hindari riding malam kalau nggak darurat.
-
Cari tahu titik-titik rawan macet atau rawan kecelakaan.
-
Catat alternatif rute kalau ada penutupan jalan.
Boleh banget spontan, tapi tetap punya rencana cadangan itu wajib.
6. Nikmati Perjalanan, Bukan Sekadar Tujuan
Yang paling seru dari touring motor itu adalah prosesnya. Kadang nemu warung kopi kecil di pinggir jalan yang ternyata enak banget, atau ngobrol sama sesama biker yang lagi istirahat. Jangan buru-buru. Nikmati tiap kilometer dengan sadar dan hati-hati.
Traveling pakai motor memang seru dan bisa jadi pengalaman yang nggak terlupakan. Tapi jangan asal berangkat tanpa persiapan. Jaga motor, jaga tubuh, dan yang paling penting: jaga keselamatan.
Kalau kamu udah pernah touring naik motor juga, share dong pengalaman paling berkesan kamu di kolom komentar. Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat yang lain juga!
