liburanhemat.id – Amerika Selatan punya magnet tersendiri buat para backpacker. Dari pegunungan Andes yang dramatis, hutan Amazon yang mistis, sampai kota-kota penuh warna dan sejarah benua ini seperti panggung luas untuk para petualang. Buat kamu yang suka jalan dengan budget terbatas tapi tetap pengen pengalaman tak terlupakan, berikut ini beberapa destinasi favorit para backpacker di Amerika Selatan yang wajib banget masuk bucket list kamu.
1. Cusco & Machu Picchu, Peru
Kalau kamu suka sejarah dan alam yang luar biasa, Cusco dan Machu Picchu adalah kombinasi sempurna. Cusco, kota tua peninggalan Inca yang kini jadi pusat turis, punya suasana yang hangat dan penuh warna. Dari sini, banyak backpacker memulai pendakian ke Machu Picchu—salah satu situs arkeologi paling ikonik di dunia.
Kamu bisa pilih trekking klasik Inca Trail (perlu booking jauh-jauh hari), atau alternatif yang lebih fleksibel seperti Salkantay Trek. Yang penting, siapkan fisik dan jangan lupa aklimatisasi dulu ya, karena ketinggiannya bisa bikin pusing!
Tips hemat: Menginap di hostel lokal dan coba menu-menu lokal seperti lomo saltado atau ceviche di warung kecil.
2. La Paz, Bolivia
La Paz adalah kota yang unik—terletak di lembah tinggi Andes dan penuh kejutan. Kota ini cocok banget buat backpacker yang suka tantangan. Dari sini, kamu bisa naik sepeda menuruni “Death Road” yang legendaris, menjelajahi pasar penyihir (Witches’ Market), atau lanjut ke dataran garam Uyuni yang super fotogenik.
La Paz juga terkenal murah! Akomodasi, makanan, dan transportasinya ramah banget buat kantong backpacker.
Tips unik: Coba naik cable car (teleférico) buat lihat pemandangan kota dari atas. Murah dan seru!
3. Medellín, Kolombia
Dulu dikenal karena masa lalu yang kelam, sekarang Medellín justru jadi salah satu kota paling inovatif dan ramah di Amerika Selatan. Iklimnya yang nyaman (disebut “City of Eternal Spring”), sistem transportasi publik yang keren, dan vibe kreatif dari komunitas lokal bikin kota ini jadi tempat nongkrong favorit banyak backpacker.
Kamu bisa eksplor Comuna 13 yang penuh mural warna-warni, ikut kelas salsa, atau sekadar ngopi di kafe lokal sambil kerja remote.
Tips sosial: Kolombia punya komunitas digital nomad dan traveler yang aktif. Gabung grup-grup lokal buat cari teman jalan atau info event seru.
4. Patagonia (Chile & Argentina)
Buat yang suka alam liar dan lanskap dramatis, Patagonia adalah surga. Wilayah ini terbentang di selatan Argentina dan Chile, penuh dengan gunung es, danau biru, dan jalur trekking yang sepi tapi menakjubkan.
Taman Nasional Torres del Paine (Chile) dan El Chaltén (Argentina) adalah dua spot paling populer. Walau agak lebih mahal dan aksesnya terbatas, pengalaman yang kamu dapat bakal sepadan banget.
Tips bertahan: Bawa perlengkapan camping sendiri dan masak makanan sendiri buat hemat biaya. Banyak juga traveler yang saling share logistik.
5. Quito & Baños, Ekuador
Ekuador seringkali luput dari radar, tapi justru itu daya tariknya. Quito sebagai ibu kota punya campuran arsitektur kolonial dan budaya lokal yang kental. Dari sini, kamu bisa lanjut ke Baños—kota kecil di kaki gunung dengan banyak aktivitas alam: rafting, hiking, sampai mandi air panas alami.
Tips kombinasi: Ekuador juga punya Kepulauan Galapagos, meski cukup mahal. Tapi banyak backpacker yang ngumpulin budget khusus buat trip ini karena keunikan alamnya nggak ada duanya.
Catatan Buat Para Backpacker
-
Bahasa Spanyol dasar sangat membantu. Walau banyak yang bisa Bahasa Inggris, memahami bahasa lokal bikin pengalamanmu lebih lancar.
-
Asuransi perjalanan wajib, apalagi kalau kamu mau naik gunung atau olahraga ekstrem.
-
Hati-hati dengan scam dan keamanan, tapi jangan terlalu paranoid. Umumnya penduduk lokal sangat ramah dan helpful.
Amerika Selatan bukan cuma destinasi, tapi perjalanan penuh cerita. Dari jalur trekking yang menguji fisik sampai obrolan hangat dengan penduduk lokal di pasar kecil—setiap sudut benua ini punya kejutan buat para petualang. Siapkan ranselmu, buka hati lebar-lebar, dan bersiaplah jatuh cinta berkali-kali.
